Membantu Tanpa Menolong
Selayar bermartabat adalah Selayar yang saling menghargai. Hanya dengan rasa saling menghargai, Selayar yang maju, sejahtera dan relijius bisa diwujudkan. Penyepelean oleh salah satu pihak, penistaan terhadap pihak yang lain, hanya akan membuat daerah ini bagai kue tart yang mesti dan harus dibagi – melalui cara apapun. Kalau perbedaan ini semakin tajam, yang menjadi korban pastilah selalu masyarakat banyak, yang kebanyakan hidup pas-pasan. Mereka korban, karena mereka tidak mengelola anggaran. Mereka harus kalah, karena mereka adalah orang terjauh yang tidak mesti faham bagaimana sebuah perencanaan pembangunan dibuat, apakah berpihak ke mereka atau hanya segelintir dari mereka.
Program pemerintah yang tidak inklusif dan merangkul hanya akan menghasilkan output semu dan cenderung retorik. Ketika sebuah program berhasil, akan sangat menarik untuk dijadikan materi pidato, dan masyarakat belum tentu mendapatkan manfaat. Apalagi target tertinggi hanyalah “lolos” dari BPK. Ketika program itu gagal, yang tidak mendapatkan apa-apa tetaplah masyarakat, dan dari yang mengusulkan, yang bertanda-tangan – termasuk yang tidak tahu judul dan bentuk kegiatannya, pelaksana atau pemimpin kegiatan tetap mendapatkan manfaat.
Dan yang gigit jari, sebagaimana biasa – tetaplah, yang jauh di luar sana.
(bersambung)
Selayar Baru 